MUTIARA KEHIDUPAN

header ads

Sikapmu Menentukan Kesuksesanmu

Teruslah belajar, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis, tapi agar bisa memiliki sikap yang lebih baik.

Jalan-jalan di kota Teknologi Shenzen, China

Perjalanan ke kota Teknologi Shenzen, China, 1 Mei 2019 dalam rangka Shenzen International Pet Fair.

Launching buku Menggali Berlian di Surabaya

Buku Menggali Berlian di Kebun Sendiri karya Bambang Suharno diluncurkan di acara Grand City Convex Surabaya, di tengah acara pameran internasional Indolivestock Expo.

Meraih sukses

Jika sukses harus diraih dengan kerja keras banting tulang siang malam, itu namanya sukses dengan mesin manual. Anda perlu belajar meraih sukses dengan mekanisme sukses otomatis (Suksesmatic.com).

Pengalaman Naik Kereta TGV di Perancis

Perjalanan ke Rennes Perancis dalam rangka menghadiri pameran internasional, naik kereta TGV dari Paris ke Rennes.

Tampilkan postingan dengan label silaturahmi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label silaturahmi. Tampilkan semua postingan

SILATURAHMI MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN


Silaturahmi bisa menyambung tali persaudaraan dan keakraban. Hubungan silaturahmi bisa dilakukan dengan berkunjung ke rumah para kerabat serta rekan dan kolega. Jika tidak sempat, silaturahmi juga bisa dilakukan lewat telepon, surat, email, dan sebagainya. Siapa yang tidak senang jika ada orang yang peduli pada keadaan kita? Meski sekadar mengucapkan salam dan bertanya kabar.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi’."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Pada tahun 1970-an, seorang sosiolog Havard bernama Mark Granovetter melakukan penelitian tentang cara atau bagaimana seseorang mendapatkan pekerjaan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan berdasarkan koneksi pribadi. Jadi kesimpulannya, koneksi atau hubungan silaturrahmi sangat berpengaruh bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, analisis dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Hold Lunstad seorang psikolog dari Brigham Young University di Utah USA terhadap sejumlah penelitian tentang efek hubungan sosial pada kesehatan. Tak kurang dari 148 penelitian terhadap 308 ribu lebih orang yang kehidupannya diikuti selama rata-rata 7,5 tahun di analisis oleh tim ini.

Jurnal Plos Medicine terbitan Public Library of Science mempublikasikan hasil analisis tersebut,  yang menyimpulkan bahwa seseorang dengan hubungan sosial yang kuat akan 50 persen lebih panjang umur dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat dukungan sosial ini. Memiliki hubungan sosial yang baik seperti dengan teman, pernikahan, atau anak sama baiknya untuk menjaga kesehatan seperti halnya berhenti merokok, menurunkan berat badan, bahkan minum obat.

Sebuah penelitian lain pada penduduk Seattle  pada tahun 1997 juga menyimpulkan bahwa biaya kesehatan lebih rendah didapati pada keluarga yang suka bersilaturrahmi dengan orang lain. MacArthur Foundation di AS pun mengeluarkan kesimpulan sejalan yang menyatakan bahwa manusia lanjut usia (manula) bisa bertahan hidup lebih lama disebabkan mereka kerap bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Di samping itu, mereka rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan.

Silaturahmi terbukti mendatangkan banyak manfaat dan keberuntungan buat kita.

Disusun oleh Bambang Suharno dan Rochim Armando